logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKenaikan Biaya Kontrak Rumah...
Iklan

Kenaikan Biaya Kontrak Rumah Turut Picu Inflasi

Tren tekanan inflasi untuk kelompok komponen yang diatur pemerintah dan pangan yang mudah bergejolak mulai turun. Namun, muncul tantangan lain, seperti kenaikan biaya kontrak rumah, yang memicu inflasi.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 0 menit baca
Pedagang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023). Kenaikan harga telur ayam menyumbang inflasi beberapa bulan terakhir.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pedagang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023). Kenaikan harga telur ayam menyumbang inflasi beberapa bulan terakhir.

JAKARTA, KOMPAS – Beban pengeluaran masyarakat semakin bertambah. Tidak hanya akibat harga pangan dan energi yang masih relatif tinggi, tetapi juga lantaran kenaikan biaya kontrak rumah. Hal itu tecermin dalam inflasi bulanan, tahunan, bahkan tengah tahun atau semester I-2023.

Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (3/7/2023), merilis, tingkat inflasi Juni 2023 sebesar 0,14 persen secara bulanan. Adapun inflasi tahunan dan tahun kalender masing-masing sebesar 3,52 persen dan 1,24 persen. Tingkat inflasi tahunan itu masih dalam rentang inflasi yang ditargetkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tahun ini, yakni 2-4 persen.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan