logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenerimaan Negara yang...
Iklan

Penerimaan Negara yang Melambat Diantisipasi

Dampak pelemahan ekonomi mulai terlihat dari kinerja penerimaan pajak. Pada tiga bulan pertama tahun ini, pemasukan pajak masih tumbuh dua digit. Dalam dua bulan terakhir, penerimaan merosot ke pertumbuhan satu digit.

Oleh
agnes theodora
Β· 1 menit baca
Gedung-gedung bertingkat di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (13/6/2022).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Gedung-gedung bertingkat di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (13/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah mengantisipasi penerimaan pajak yang hingga pertengahan tahun ini terus melambat di tengah kebutuhan belanja negara yang mulai meningkat. Meski demikian, secara umum, kondisi keuangan negara masih terkendali dengan surplus APBN sebesar Rp 204,3 triliun di semester pertama tahun ini.

Secara kumulatif, penerimaan pajak sepanjang Januari-Mei 2023 tercatat tumbuh 17,7 persen sebesar Rp 830,29 triliun atau memenuhi 48,3 persen dari target pajak tahun ini. Meskipun masih tumbuh dua digit, kondisi itu lebih lambat dari pertumbuhan penerimaan pajak pada Januari-Mei 2022 yang menyentuh 53,5 persen.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan