logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIntegrasi Ternak Sapi dan...
Iklan

Integrasi Ternak Sapi dan Kebun Sawit Tingkatkan Produktivitas

Menurut Kepala Pusat Riset Peternakan Badan Riset dan Inovasi Nasional Tri Puji Priyatno, swasembada daging sapi dapat dicapai ketika 5-10 persen lahan perkebunan sawit juga digunakan untuk peternakan sapi.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 0 menit baca
Peternakan sapi potong yang menempati areal perkebunan PT Sawit Sumbermas Saran Tbk di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Peternakan sapi potong yang menempati areal perkebunan PT Sawit Sumbermas Saran Tbk di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Memadukan lahan perkebunan sawit dengan peternakan sapi mulai gencar dilakukan. Integrasi sawit-sapi ditargetkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit dan mengefisiensi biaya produksi untuk peternakan sapi. Meskipun begitu, pelaku usaha masih perlu mengeluarkan biaya tambahan agar penerapannya optimal.

Ketua Umum Gabungan Pelaku dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (Gapensiska) Joko Iriantono mengatakan, menggembalakan sapi di lahan tanaman sawit merupakan solusi yang menguntungkan untuk perkebunan dan peternakan. Bagi perkebunan, integrasi sapi-sawit dapat menambah nilai ekonomi dari diversifikasi komoditas serta mengurangi biaya herbisida dan pupuk.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan