Bertani dengan ”Jempol” ala Petani Muda Keren Gobleg
Petani Muda Keren Desa Gobleg, Buleleng, Bali, telah melahirkan sistem pertanian hortikultura organik berbasis IoT. Syarat utama penerapan ”smart farming” ini adalah ketersediaan jaringan listrik dan internet di lahan.
Tinggal klik dengan jempol, sejumlah petani hortikultura Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dapat menyiram tanaman kapan pun dan dimana pun asal terdapat jaringan internet. Mereka juga dapat memantau kondisi kebun dan tanaman serta kadar air dan keasaman tanah secara terukur dari genggaman tangan.
”Sambil duduk minum kopi dan menonton sepak bola, sambil hajatan di rumah saudara di luar kota atau tetangga, bahkan sambil jalan-jalan di luar kota, kami dapat menyiram dan memantau kondisi tanaman kami melalui telepon pintar,” kata Gede Suardita (44), Ketua Kelompok Petani Muda Keren (PMK) Gobleg, Sabtu (10/6/2023), di Buleleng.