logo Kompas.id
EkonomiAkuisisi Saham Shell di Blok...
Iklan

Akuisisi Saham Shell di Blok Masela Menuju ”Deal”

Negosiasi pemerintah dan Shell dinilai berlangsung positif dan ditargetkan selesai pada akhir Juni 2023. Pendamping terkuat Inpex di Blok Masela untuk menggantikan Shell adalah PT Pertamina dan Petronas.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 1 menit baca
Wilayah Tanimbar Selatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang menjadi lokasi pembangunan pelabuhan gas alam cair (LNG) Blok Masela. Foto diambil pada Jumat (20/3/2020).
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Wilayah Tanimbar Selatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang menjadi lokasi pembangunan pelabuhan gas alam cair (LNG) Blok Masela. Foto diambil pada Jumat (20/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Negosiasi antara pemerintah dan Shell mulai mengarah pada mufakat. Konsorsium PT Pertamina (Persero) dan Petronas menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Shell Upstream Overseas Services Ltd sebagai pemilik saham partisipasi 35 persen di Blok Masela.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, proses akuisisi hak partisipasi Shell sudah menemui titik temu. Kini, Shell sudah mau melepas saham miliknya dan eksekusi kesepakatan ditargetkan rampung pada akhir Juni 2023.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan