Iklan
Resesi Eropa Tidak Berpengaruh Signifikan terhadap Perekonomian Indonesia
Revisi pertumbuhan ekonomi oleh Badan Pusat Statistik Uni Eropa atau Eurostat menegaskan krisis yang tengah melanda ”Benua Biru”. Indonesia perlu menyikapi situasi itu dengan perluasan pasar ekspor.
JAKARTA, KOMPAS — Resesi yang terjadi di Eropa tidak berdampak secara signifikan terhadap perekonomian di Indonesia. Kondisi ini justru membuka kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar perdagangan ekspor batubara dan diversifikasi ekspor ke negara lain.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad berpandangan, resesi Eropa dapat berdampak terhadap neraca perdagangan Indonesia. Akan tetapi, dampak yang dirasakan oleh Indonesia tidak signifikan.