logo Kompas.id
›
Ekonomi›Depok dan Surakarta Diusulkan ...
Iklan

Depok dan Surakarta Diusulkan Masuk Jadi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Menjadi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO harus membawa dampak kehidupan berkelanjutan bagi masyarakat, bukan sekadar ajang perlombaan.

Oleh
MEDIANA
· 0 menit baca
(Ki-ka) : Anggota Tim Penilai Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia Luhur Fajar Martha, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodijah, Menparekraf Sandiaga S Uno, Plt Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Frans Teguh, dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hariyanto dalam konferensi pers usulan Indonesia terhadap penetapan anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO di Uakarta, Senin (5/6/2023).
MEDIANA

(Ki-ka) : Anggota Tim Penilai Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia Luhur Fajar Martha, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodijah, Menparekraf Sandiaga S Uno, Plt Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Frans Teguh, dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hariyanto dalam konferensi pers usulan Indonesia terhadap penetapan anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO di Uakarta, Senin (5/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia mengusulkan Kota Depok dan Surakarta sebagai wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO Creative Cities Network 2023. Kota Depok mewakili kategori media arts, sedangkan Kota Surakarta mewakili kategori crafts and folk art.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno menyampaikan hal itu saat konferensi pers mingguan di Jakarta, Senin (5/6/2023). Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai focal point nasional bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) telah mendampingi kabupaten/kota yang ingin mengajukan nominasi sebagai anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO pada periode penetapan 2023.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan