24 Persen Peserta Program Kartu Prakerja Skema Normal Tidak Lagi Menganggur
Pelaksaan program Kartu Prakerja tahun 2023 menggunakan skema normal. Pada Maret-Mei 2023, sudah ada peserta yang lulus pelatihan dan tidak lagi menganggur.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Rabu (31/5/2023), di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Program Kartu Prakerja dinilai tetap bisa menjadi salah satu sarana yang mendukung kebekerjaan angkatan kerja. Pada pelaksanaan program Kartu Prakerja skema normal Maret - Mei 2023, 24 persen peserta yang menganggur sebelum ikut program, saat disurvei sebulan setelah lulus pelatihan akhirnya bekerja atau berwirausaha.
”Kami menyurvei sebulan sesudah mereka menuntaskan proses pelatihan. Jadi, porsi ’24 persen’ peserta yang menganggur sebelum ikut program lalu akhirnya bisa bekerja atau berwirausaha itu adalah capaian yang positif. Survei yang kami lakukan ini baru tiga bulan pertama tahun 2023 dan nantinya ada survei-survei lainnya sehingga akan ketahuan hasil utuh sepanjang tahun,” ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari saat paparan Hasil Survei Evaluasi Program Kartu Prakerja, Rabu (31/5/2023), di Jakarta.