Berbagai Tantangan di Depan Perry
Menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia untuk periode 2023-2028, Perry dihadapkan sejumlah tantangan tak hanya mengendalikan inflasi dan stabilitas nilai tukar, tetapi juga antisipasi tantangan digital.
JAKARTA, KOMPAS β Perry Warjiyo resmi menjabat kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode kedua 2023-2028, melanjutkan kepemimpinannya pada 2018-2023. Ia dituntut tak hanya optimal menakhodai BI menjalankan tugas tradisionalnya untuk mengendalikan inflasi dan menjaga nilai tukar rupiah, tetapi juga mengantisipasi tantangan digitalisasi pada sektor moneter.
Sumpah jabatan Perry sebagai Gubernur BI dilakukan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Rabu (24/5/2023). Sumpah jabatan disampaikan Perry di hadapan Ketua MA Muhammad Syarifuddin.