Perdagangan Internasional
RI Perkuat Kemitraan Dagang dengan Iran dan Mesir
Meski Iran terkena embargo dari sejumlah negara barat, RI-Iran akan segera memiliki Perjanjian Tarif Preferensial. Di sisi lain, RI akan menyambangi Uni Eropa membahas Undang-undang Bebas Deforestasi pada 30-31 Mei 2023.

Kapal pandu menarik kapal kargo untuk berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia berupaya meningkatkan kinerja ekspor dengan menyasar sejumlah negara yang merupakan pasar ekspor nontradisional Indonesia, seperti Iran dan Mesir. RI-Iran akan segera memiliki Perjanjian Tarif Preferensial dan RI-Mesir sudah menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Komite Perdagangan Bersama.
Di sisi lain, Indonesia bersama sejumlah negara produsen minyak sawit akan menyambangi Brussels, Belgia, untuk membahas mengenai Undang-Undang Bebas Deforestasi Uni Eropa. RI menilai, EUDR tersebut bakal menghambat sejumlah produk ekspor andalan Indonesia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Perkuat Pasar Nontradisional".
Baca Epaper Kompas