INVESTASI
RI-China Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Hubungan Kerja
Kualitas hubungan kerja dalam investasi perlu terus ditingkatkan. Di antaranya, melalui pendidikan vokasi yang mendukung transfer pengetahuan dan ketrampilan serta pemenuhan standar kesehatan dan keselamatan kerja.

Kunjungan Delegasi Indonesia dalam program benchmarking isu ketenagakerjaan atas undangan Pemerintah China di Kementerian Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Republik Rakyat China di Beijing, China, Senin (22/5/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Sekretaris Jendela Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi (sisi kiri, ke-3 dari kanan), diterima oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial China Yu Jiadong (sisi kanan, ke-3 dari kanan).
BEIJING, KOMPAS — Pemerintah China dan Indonesia berkomitmen meningkatkan kualitas hubungan ketenagakerjaan dalam kerja sama investasi di Indonesia. Hubungan ketenagakerjaan yang baik berperan penting untuk memastikan investasi dapat berkelanjutan, berkontribusi bagi perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat.
Hal ini menjadi fokus dalam program benchmarking yang diselenggarakan oleh Pemerintah China dan Kementerian Ketenagakerjaan RI di lima kota di China pada 20-30 Mei 2022. Program ini diikuti perwakilan birokrasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dinas ketenagakerjaan di daerah, dan serikat buruh.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "RI-China Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Hubungan Kerja".
Baca Epaper Kompas