Industri Padat Karya
Berekspansi dengan Menyiasati Tantangan (5)
Pelaku usaha dari skala mikro kecil hingga besar terlibat dalam rantai produksi industri TPT dan alas kaki. Perlu perhatian dan komitmen bersama agar daya saing sektor padat karya ini dapat didongkrak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F27%2F5cd1fa39-3ba4-4a76-bf3b-d440e1d87449_jpg.jpg)
Aktivitas produksi garmen PT Pan Brothers Tbk di Kota Tangerang, Banten, Senin (27/3/2023). Dengan jumlah pekerja sebanyak 30 ribu orang, Pan Brothers mempunyai kapasitas produksi mencapai 117 juta potong garmen setara kaos polo per tahun. Dari jumlah tersebut 97 persen diantaranya untuk untuk memenuhi pangsa ekspor.
Industri padat karya tekstil, produk tekstil, dan alas kaki menghadapi beragam tantangan, mulai dari menurunnya permintaan ekspor, serbuan impor, hingga biaya tenaga kerja. Tidak sedikit yang kesulitan bertahan. Namun, selalu ada pula yang tetap bisa berinovasi dan berekspansi.
Upaya ekspansi, misalnya, dilakukan oleh PT Pan Brothers Tbk. Vice President Director Pan Brothers Anne Patricia Sutanto dalam wawancara beberapa waktu lalu mengatakan, ekspansi tahun ini difokuskan, antara lain, untuk mengembangkan otomasi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Berekspansi dengan Menyiasati Tantangan (5)".
Baca Epaper Kompas