Iklan
BSI Temukan Indikasi Serangan Siber
Terkait gangguan layanan sejak Senin (8/11/2023), manajemen BSI menemukan indikasi serangan siber. Akan tetapi, data dan dana nasabah dinyatakan dalam keadaan aman.
JAKARTA, KOMPAS- Manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menemukan indikasi serangan siber yang mengganggu jaringan layanan perbankannya sejak Senin (8/5/2023). Gangguan ini secara bertahap mulai dipulihkan hingga Kamis (11/5/2023). BSI meminta maaf atas ketidaknyamanan dan menyatakan data serta dana nasabah dalam keadaan aman.
Ke depan, BSI juga berkomitmen memperbesar anggaran belanja modal terkait teknologi informasi termasuk penguatan keamanan siber.