logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemerintah Luncurkan Kartu...
Iklan

Pemerintah Luncurkan Kartu Kredit dan QRIS Pembayaran Indonesia-Malaysia

QRIS lintas negara dan kartu kredit pemerintah diharapkan mampu meningkatkan transaksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini, pengguna QRIS diperkirakan 45 juta pengguna, sebagian besar merupakan pelaku UMKM.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
Β· 1 menit baca
Pengunjung berpose di salah satu stan peserta Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (8/5/2023). Festival yang diikuti oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional ini mengangkat tema Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth. Festival akan berlangsung hingga 10 Mei.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengunjung berpose di salah satu stan peserta Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (8/5/2023). Festival yang diikuti oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional ini mengangkat tema Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth. Festival akan berlangsung hingga 10 Mei.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah mengembangkan ekonomi keuangan digital melalui inovasi berupa kartu kredit untuk belanja pemerintah dan pembayaran lintas negara berbasis Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Inovasi keuangan digital tersebut diharapkan semakin optimal sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu dalam sambutannya secara virtual pada acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, di Jakarta, Senin (8/5/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Amir Uskara, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pimpinan perbankan, dan pejabat jajaran BI.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan