logo Kompas.id
EkonomiKebijakan Zero ”Overdimension ...
Iklan

Kebijakan Zero ”Overdimension Overload” Belum Optimal, Pengusaha Minta Ditunda

Kebijakan zero ”overdimension overload” atau bersih dari kendaraan kelebihan muatan dan dimensi ditargetkan terealisasi tahun 2023. Namun, pengusaha masih belum siap untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 1 menit baca
Truk dengan muatan berlebih (<i>overdimension overload</i>) melintas di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). Berdasarkan data Korlantas Polri tahun 2022, kendaraan <i>overdimension overload</i> menjadi penyebab 349 kecelakaan dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Truk dengan muatan berlebih (overdimension overload) melintas di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). Berdasarkan data Korlantas Polri tahun 2022, kendaraan overdimension overload menjadi penyebab 349 kecelakaan dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

JAKARTA, KOMPAS — Penerapan kebijakan bersih dari kelebihan dimensi dan muatan truk atau zero overdimension overload pada 2023 masih belum optimal. Meskipun dapat berpengaruh pada kenaikan harga komoditas tertentu, kebijakan tersebut dapat memberikan nilai ekonomi tersendiri.

Mengacu pada keterangan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), overdimension overload menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan jalan serta dapat menimbulkan risiko kecelakaan akibat kapasitas beban yang berlebih. Rata-rata anggaran pemeliharaan kerusakan jalan nasional, jalan tol, dan jalan provinsi akibat overdimension overload mencapai Rp 43,45 triliun setiap tahun.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan