logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasar Masih Lesu, Hak Ekspor...
Iklan

Pasar Masih Lesu, Hak Ekspor CPO Menumpuk

GAPKI menilai kebijakan mengurangi rasio pengali ekspor atas pemenuhan DMO tidak akan mengganggu ekspor karena pasar CPO global masih lesu. Jika pasar sudah pulih, kebijakan itu perlu dievaluasi lagi.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 0 menit baca
Contoh minyak olahan dari Kelapa Sawit ditampilkan dalam Konferensi dan Pameran Internasional Kelapa Sawit 2012 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (9/5/2012). Kegiatan tersebut menjadi tempat pertemuan para pemangku kepentingan untuk mendiskusikan masalah, mempromosikan industri kelapa sawit hingga pengembangan jaringan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Contoh minyak olahan dari Kelapa Sawit ditampilkan dalam Konferensi dan Pameran Internasional Kelapa Sawit 2012 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (9/5/2012). Kegiatan tersebut menjadi tempat pertemuan para pemangku kepentingan untuk mendiskusikan masalah, mempromosikan industri kelapa sawit hingga pengembangan jaringan.

JAKARTA, KOMPAS - Hak ekspor minyak kelapa sawit mentah atau CPO dan tiga produk turunannya menumpuk hingga 9,927 juta ton per April 2023. Hal itu terjadi lantaran pasar CPO global masih lesu.

Jika pasar kembali normal, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berharap pemerintah tetap mengevaluasi kebijakan baru ekspor CPO dan tiga produk turunannya. Untuk saat ini, GAPKI menilai langkah yang diambil pemerintah sudah benar.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan