logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บHubungan Kerja Kontrak Semakin...
Iklan

Hubungan Kerja Kontrak Semakin Berkembang

Fleksibilitas pasar tenaga kerja berkembang secara global. Pola hubungan kerja bersifat kontrak bukan hanya dialami oleh pekerja yang kurang memiliki keterampilan, tetapi juga berketerampilan tinggi.

Oleh
MEDIANA
ยท 0 menit baca
Sebagai penyemangat para calon pekerja pabrik garmen, ada baju contoh yang digantung di salah satu mesin jahit di ruang tempat mereka berlatih di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (BIPTAK), Tambak Aji, Kota Semarang, Jumat (15/2/2019). Baju jadi itu merupakan karya peserta pelatihan angkatan sebelumnya, yang telah lulus. Mereka yang lulus biasanya diambil oleh pabrik rekanan atau pekerja melamar ke pabrik garmen di daerahnya.
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Sebagai penyemangat para calon pekerja pabrik garmen, ada baju contoh yang digantung di salah satu mesin jahit di ruang tempat mereka berlatih di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (BIPTAK), Tambak Aji, Kota Semarang, Jumat (15/2/2019). Baju jadi itu merupakan karya peserta pelatihan angkatan sebelumnya, yang telah lulus. Mereka yang lulus biasanya diambil oleh pabrik rekanan atau pekerja melamar ke pabrik garmen di daerahnya.

JAKARTA, KOMPASโ€Š โ€” Fenomena hubungan kerja bersifat kontrak tengah berkembang dan menyasar ke berbagai sektor industri. Fenomena ini berpotensi membuat posisi tawar pekerja menjadi lemah.

Dalam laporan survei 2022-2023 Outlook: Rekrutmen, Kompensasi, dan Benefit yang dirilis oleh JobStreet Indonesia (laman penyedia lowongan pekerjaan), muncul tren staf kontrak/pekerja sementara dalam rencana perekrutan. Sekitar 70 persen dari 1.162 perusahaan yang disurvei menyatakan ingin menambah ataupun mempertahankan jumlah pekerja kontrak. Hanya 5 persen dari total perusahaan yang disurvei berencana untuk mengurangi ketergantungan mereka akan staf pekerja kontrak dan sisanya belum punya rencana apapun.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan