logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJaga Momentum Permintaan di...
Iklan

Jaga Momentum Permintaan di Pasar Otomotif

Industri mobil nasional dinilai tak butuh insentif untuk sementara karena permintaan sudah cederung kuat dan stabil, kecuali untuk mobil listrik. Pada saat yang sama, produsen terbesar belum akan fokus ke mobil listrik.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 0 menit baca
Calon pembeli melihat-lihat mobil yang dipajang di salah satu showroom mobil di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
FAKHRI FADLURROHMAN

Calon pembeli melihat-lihat mobil yang dipajang di salah satu showroom mobil di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS – Industri mobil nasional sementara ini dinilai tak membutuhkan insentif karena permintaan sudah cenderung kuat dan stabil, kecuali untuk mobil listrik yang harganya masih relatif mahal. Pada saat yang sama, dua produsen mobil terbesar masih akan berfokus memproduksi mobil berbahan bakar minyak.

Pengamat otomotif Bebin Djuana, Rabu (26/4/2023), mengatakan pelaku industri otomotif dan pemerintah kini hanya perlu menjaga momentum kuatnya permintaan mobil baru setelah dua tahun pemberlakuan insentif berupa pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM) pada 2021-2022.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan