Kemampuan Industri Memitigasi Bencana Alam Masih Minim
Kapabilitas untuk memitigasi bencana diperlukan agar Indonesia tetap dinilai prospektif menjadi jaringan rantai pasok global. Apalagi, pemerintah tengah giat menjajakan nikel dalam negeri sebagai upaya menarik investor.
JAKARTA, KOMPAS β Industri di Indonesia perlu membangun kapabilitas untuk memitigasi kerugian akibat bencana alam yang dapat mengganggu operasional perusahaan. Kemampuan mitigasi bencana diperlukan agar Indonesia tetap dilirik sebagai salah satu tujuan pembangunan jaringan rantai pasok global.
Peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Muhammad Habib Abiyan, menerangkan, program hilirisasi nikel yang dimulai sejak tiga tahun lalu menjadi salah satu pendorong utama perekonomian Indonesia. Namun, upaya untuk mengakselerasi program ini bisa terhambat karena lokasi cadangan dan industri pengolahan atau smelter berada di kawasan rawan bencana, khususnya gempa.