Harga CPO Tertekan Uni Eropa dan India
Undang-Undang Bebas Deforestasi UE (EUDR) dan kebijakan substitusi minyak nabati India dinilai menekan harga CPO dunia. SPKS menilai EUDR justru akan memperbaiki manajemen tata kelola sawit berkelanjutan di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS β Harga minyak sawit mentah atau CPO dunia diperdagangkan di kisaran 3.600-3.700 ringgit Malaysia per ton dua pekan terakhir. Harga tersebut tertekan antara lain karena undang-undang bebas deforestasi Uni Eropa disetujui oleh parlemen serta kebijakan substitusi minyak nabati di India.
Per Selasa (25/4/2023), CPO di Bursa Derivatif Malaysia diperdagangkan pada harga 3.601 ringgit Malaysia (RM) per ton. Harga tersebut naik 0,7 persen secara bulanan dan turun 43,73 secara tahunan. Harga CPO itu merosot jauh dari harga tertingginya pada 4 April 2023 yang mencapai 3.945 RM.