logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTak Atur Keuangan, Babak Belur...
Iklan

Tak Atur Keuangan, Babak Belur Kemudian

Pengeluaran yang membengkak selama Ramadhan dan Lebaran terjadi karena seseorang tidak merencanakan keuangan dengan baik. Mereka terkadang lebih memprioritaskan keinginan daripada kebutuhan dan lupa menyisihkan THR.

Oleh
Ayu Nurfaizah, Mis Fransiska Dewi
Β· 1 menit baca
Pengunjung memenuhi setiap lorong di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, untuk berbelanja pakaian Lebaran, Selasa (18/4/2023). Momentum Lebaran kali ini benar-benar dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menangguk keuntungan setelah pada dua kali Lebaran sebelumnya  buntung karena Covid-19.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pengunjung memenuhi setiap lorong di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, untuk berbelanja pakaian Lebaran, Selasa (18/4/2023). Momentum Lebaran kali ini benar-benar dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menangguk keuntungan setelah pada dua kali Lebaran sebelumnya buntung karena Covid-19.

Selama masa Ramadhan hingga masa libur Lebaran, pengeluaran tentu akan jauh membengkak. Persiapan jauh-jauh hari terkadang tidak sesuai prediksi. Dompet menipis, tabungan terkuras. Perlu perencanaan yang maksimal agar keuangan tak jebol lagi di kemudian hari.

Sejak jauh-jauh hari, Nafila (24) telah merencanakan pengeluaran mudik tahun ini dengan matang. Pekerja salah satu badan usaha milik negara di Cilegon, Banten, ini merencanakan tunjangan hari raya (THR)-nya untuk sejumlah keperluan. Namun, lagi-lagi pengeluaran tak terduga tidak dapat dihindari.

Editor:
SAIFUL RIJAL YUNUS
Bagikan