logo Kompas.id
EkonomiPasar Perjalanan Udara...
Iklan

Pasar Perjalanan Udara Internasional Belum Membaik

Pencabutan pembatasan sosial yang ditempuh pemerintah negara di kawasan Asia Pasifik dinilai tertinggal dibanding wilayah lain. Hal ini berdampak pada pemulihan pasar perjalanan udara yang kini baru 60 persen.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Pemudik menempuh penerbangan melalui Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (17/4/2023).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pemudik menempuh penerbangan melalui Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (17/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS  —  Perjalanan udara internasional di kawasan Asia Pasifik saat ini diperkirakan baru pulih sekitar 60 persen dari level tahun 2019. Pencabutan pembatasan sosial yang dilakukan rata-rata pemerintah Asia Pasifik dinilai tertinggal dibandingkan dengan wilayah lain.

Ekonom Moody’s Analytics, Sarah Tan, dalam keterangannya terkait laporan ”APAC Chartbook: Trading Blows”, Senin (24/4/2023), menyebutkan, hingga Oktober 2022, Pemerintah Korea Selatan dan Jepang belum membuka kembali perbatasan. Sementara Singapura membuka sepenuhnya perbatasan pada April 2022.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan