logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTingkat Okupansi Kamar Hotel...
Iklan

Tingkat Okupansi Kamar Hotel Berangsur Pulih kendati Belum Merata

Selain cuti bersama Lebaran, industri perhotelan di Indonesia berharap momen liburan anak sekolah dan Natal 2023 bisa membantu pemulihan okupansi secara optimal dari dampak pandemi Covid-19.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Seorang tamu menikmati suasana sore hari dengan pemandangan Selat Bali dari kamar tidurnya di Villa So Long, Banyuwangi, Rabu (1/7/2020).
ANGGER PUTRANTO

Seorang tamu menikmati suasana sore hari dengan pemandangan Selat Bali dari kamar tidurnya di Villa So Long, Banyuwangi, Rabu (1/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€Šβ€” Tingkat penghunian kamar hotel berangsur-angsur pulih setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Namun, hal ini belum mampu menutup kerugian yang dialami oleh industri perhotelan ketika pandemi.

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Februari 2019 tercatat 52,44 persen, lalu turun menjadi 49,22 persen pada Februari 2020. Kemudian, TPK kembali turun menjadi 32,40 persen pada Februari 2021. Selanjutnya, pada Februari 2022, TPK merangkak naik menjadi 38,54 persen.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan