logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKondisi Domestik Solid Topang ...
Iklan

Kondisi Domestik Solid Topang Indonesia Hadapi Krisis Global

Krisis perbankan global dan perubahan struktural sistem keuangan dunia dapat mengganggu target pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski demikian, resiliensi ekonomi domestik Indonesia masih cukup kuat menghadapinya.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
Β· 1 menit baca
Suasana di salah satu lantai di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Suasana di salah satu lantai di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).

TANGERANG, KOMPAS β€” Sejumlah faktor global dapat memengaruhi upaya Indonesia dalam mencapai target pertumbuhan sebesar 5 persen. Krisis perbankan di Eropa dan perubahan struktural sistem keuangan dunia dapat menjadi faktor pelemah. Namun, kondisi ekonomi domestik yang solid dan kebijakan dalam negeri yang tepat dapat membuat Indonesia terhindar dari faktor-faktor tersebut.

Wakil Dekan Sekolah Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulia Adrian Teja menjelaskan, krisis perbankan yang melanda kawasan Amerika Serikat dan Eropa akan membuat kondisi perekonomian dunia terganggu. Petaka mulai tampak pada kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) hingga kasus yang menjerat Credit Suisse, sampai harus diakuisisi oleh pesaingnya sendiri, Union Bank of Switzerland (UBS).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan