logo Kompas.id
›
Ekonomi›Tembok Besar, Jauh di Mata...
Iklan

Tembok Besar, Jauh di Mata Dekat di Hati

Tembok besar China tidak hanya sebagai benteng pertahanan untuk menahan invasi bangsa asing dari utara, tetapi juga menjaga jalur perdagangan dan ekonomi, termasuk rute perdagangan Jalur Sutra.

Oleh
AGNES THEODORA dari Beijing, China
· 1 menit baca
Pemandangan Tembok Besar China dari bagian barat jalur Juyongguan, sekitar 1,5 jam dari pusat Beijing, Jumat (7/4/2023). Tampak di kejauhan menara-menara suar atau <i>fenghuotai </i>yang dahulu kala digunakan untuk menyampaikan pesan militer lewat sinyal asap dan api.
KOMPAS/AGNES THEODORA

Pemandangan Tembok Besar China dari bagian barat jalur Juyongguan, sekitar 1,5 jam dari pusat Beijing, Jumat (7/4/2023). Tampak di kejauhan menara-menara suar atau fenghuotai yang dahulu kala digunakan untuk menyampaikan pesan militer lewat sinyal asap dan api.

Bú dào Chángchéng fēi hǎohàn.

Siapa yang berhasil mencapai Tembok Besar adalah seorang pahlawan. Cuplikan puisi karya Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat China itu, barangkali adalah ungkapan paling tersohor yang menggambarkan kemegahan tembok besar China.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan