logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProduksi Migas Dipacu, Skala...
Iklan

Produksi Migas Dipacu, Skala Keekonomian Akan Menentukan

Perlu terobosan untuk memenuhi target produksi migas di 2030. Cara-cara biasa tidak cukup. Namun, eksplorasi menjadi kata kunci menuju target tersebut.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 0 menit baca
Kegiatan hulu migas PHE Offshore North West Java di laut lepas bagian utara Jawa Barat, Jumat (10/4/2020). Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memilih tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.
PERTAMINA

Kegiatan hulu migas PHE Offshore North West Java di laut lepas bagian utara Jawa Barat, Jumat (10/4/2020). Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memilih tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah terus memacu produksi minyak dan gas bumi demi tercapainya target 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030. Kalangan pengamat menilai perlu ada upaya ekstra untuk mencapai target itu. Sebab, semua tak sekadar soal volume, tetapi juga tercapainya skala keekonomian.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, saat dihubungi Kamis (6/4/2023) mengatakan, kisaran harga minyak mentah dunia saat ini, 75-85 dollar AS per barel masih terbilang masuk dalam keekonomian atau menguntungkan. Namun, jika sudah di bawah 60 dollar AS per barel, ada kemungkinan memengaruhi bisnis industri hulu migas.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan