Iklan
Pengembangan Energi Terbarukan Perlu Diakselerasi
Energi terbarukan dinilai perlu mendapat ruang lebih besar untuk bersaing dengan energi fosil yang mendapat subsidi.
JAKARTA, KOMPAS β Pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih berjalan lambat meskipun harga pembangkit energi surya dan angin cenderung menurun dalam dekade terakhir. Energi terbarukan dinilai perlu mendapat dukungan lebih agar perkembangannya bisa terakselerasi.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam peluncuran studi dan kalkulator Levelized Cost of Electricity (LCOE) dan Levelized Cost of Storage (LCOS) oleh IESR secara daring, Jumat (24/3/2023), mengatakan, potensi energi terbarukan di Indonesia sangat besar, tetapi realisasinya belum sesuai harapan.