logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKartu Prakerja di Persimpangan...
Iklan

Kartu Prakerja di Persimpangan Kedua

Tantangan program Kartu Prakerja setelah berjalan selama tiga tahun bukan hanya melatih orang sebanyak-banyaknya, melainkan juga menghasilkan alumni program yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Diskusi tentang "Data untuk Agility" dalam acara Tiga Tahun Kartu Prakerja: Gebrakan Inovasi Pelayanan Publik di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu (15/3/2023). Selama tiga tahun (2020-2022), program Kartu Prakerja telah menjangkau 16,4 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Diskusi tentang "Data untuk Agility" dalam acara Tiga Tahun Kartu Prakerja: Gebrakan Inovasi Pelayanan Publik di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu (15/3/2023). Selama tiga tahun (2020-2022), program Kartu Prakerja telah menjangkau 16,4 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Kartu Prakerja telah menjangkau 16,4 juta orang selama periode 2020-2022. Tahun ini, program ini disebut berada di persimpangan kedua karena akan berjalan dengan skema normal. Tantangannya tidak hanya melatih orang sebanyak-banyaknya, tetapi juga menghasilkan alumni sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Prinsip link and match harus diperkuat dalam program ini.

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan di masa pandemi Covid-19 ini pada dasarnya mengusung misi memberikan pelatihan untuk peningkatan keterampilan. Dalam merespons pandemi, program ini juga meningkatkan perlindungan masyarakat. Pelatihan yang semula direncanakan secara luring harus diubah menjadi pelatihan secara daring dalam situasi pandemi.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan