Inovasi petani
Ini Beras dan Benih Karya Petani!
Dengan bergotong royong dan mengelola lembaga secara profesional, petani terbukti dapat berdaya dan sejahtera di atas kakinya sendiri. Beras dan benih karya petani pun bisa ”unjuk gigi” di pasaran.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F13%2F85785e99-cd63-4f64-a73d-3cbea5fef468_jpg.jpg)
Pegawai Koperasi Serba Usaha (KSU) Citra Kinaraya sedang mengemas beras khusus di Desa Mlatiharjo, Gajah, Demak, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023).
Dua tangan Ige Rini (57), ibu rumah tangga asal Depok, Jawa Barat, menggenggam beras merah dalam kemasan kedap udara berbentuk balok padat. ”Ini yang (mem)buat petani? Keren, ya,” ujarnya dengan nada kagum seraya membolak-balik beras itu dan menatapnya lekat-lekat.
Beras merah kemasan 1 kilogram (kg) berjenama Mlatiharjo itu karya petani anggota Koperasi Citra Kinaraya. Beras itu dikemas di pabrik yang dikelola koperasi tersebut di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Demak, Jawa Tengah. Di pabrik itu, Jumat (3/3/2023), ada empat pekerja yang mengemas beras, memasukkannya ke pengemas kedap udara, menempelkan label, serta menumpuknya dalam kardus.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Ini Beras dan Benih Karya Petani!".
Baca Epaper Kompas