IEU-CEPA Jadi Kunci Dongkrak Ekspor Mebel
Hambatan ekspor mebel ke UE saat ini bukan hanya karena situasi geopolitik di Ukraina, melainkan juga permintaan penggunaan sertifikat FSC demi mendukung antideforestasi. Padahal, Indonesia sudah punya sertifikasi SVLK.
JAKARTA, KOMPAS β Selain karena situasi geopolitik, ekspor furnitur ke pasar Uni Eropa tengah terhambat lantaran permintaan sertifikasi yang mendukung regulasi antideforestasi. Oleh sebab itu, pelaku industri furnitur bertumpu pada penyelesaian Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan UE atau IEU-CEPA untuk memfasilitasi persoalan tersebut.
Saat ini, Parlemen Eropa dan Dewan UE telah menyepakati secara sementara aturan yang mendukung rantai pasok bebas deforestasi. Setelah diadopsi dan diterapkan, aturan tersebut akan memastikan pasar UE tidak berkontribusi pada deforestasi ataupun degradasi hutan, baik di kawasan UE maupun negara lainnya. Agar sejalan dengan aturan tersebut, pembeli UE meminta produk furnitur berbasis kayu bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC).