logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSejumlah Kebijakan Bawa Risiko...
Iklan

Sejumlah Kebijakan Bawa Risiko Ekonomi Lanjutan

Risiko ekonomi lanjutan akan bergulir di tengah meredanya hambatan ekonomi global. Pemerintah diharapkan mengelola risiko itu dengan baik agar tidak membebani masyarakat dan pelaku usaha atau industri.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
Petugas menunjukkan uang rupiah kertas emisi tahun 2022 saat Festival Rupiah Berdaulat yang diadakan oleh Bank Indonesia di GOR Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Dalam festival yang bertujuan meningkatkan literasi masyarakat tentang peran rupiah dalam sejarah bangsa ini juga diperlihatkan uang rupiah kertas emisi tahun 2022.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas menunjukkan uang rupiah kertas emisi tahun 2022 saat Festival Rupiah Berdaulat yang diadakan oleh Bank Indonesia di GOR Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Dalam festival yang bertujuan meningkatkan literasi masyarakat tentang peran rupiah dalam sejarah bangsa ini juga diperlihatkan uang rupiah kertas emisi tahun 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah kebijakan yang digulirkan pemerintah dan otoritas moneter dinilai membawa beban atau risiko ekonomi lanjutan. Kebijakan-kebijakan itu antara lain terkait utang, kenaikan suku bunga acuan, burden sharing, dan pengendalian harga pangan.

Beberapa kebijakan itu muncul untuk mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19 dan imbas pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia. Sebagian lagi dicetuskan untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan pokok, terutama minyak goreng dan beras.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan