logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPembiayaan Syariah Diarahkan...
Iklan

Pembiayaan Syariah Diarahkan untuk Proyek Jangka Panjang

Proyek jangka panjang membutuhkan kepastian pemenuhan persyaratan pembiayaan dengan tata kelola yang baik serta ramah lingkungan dan sosial. Ini bisa dipenuhi oleh pembiayaan syariah.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Dari kiri ke kanan, Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Adiwarman Azwar Karim, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, dan Ketua Dewan Pengawas Syariah BSI Hasanudin pada acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
DOKUMENTASI BSI

Dari kiri ke kanan, Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Adiwarman Azwar Karim, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, dan Ketua Dewan Pengawas Syariah BSI Hasanudin pada acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Ekonomi dan keuangan syariah perlu diarahkan dari sebelumnya lebih banyak untuk pembiayaan segmen ritel didorong untuk membiayai proyek jangka panjang, seperti infrastruktur dan energi terbarukan. Ekonomi dan keuangan syariah yang mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola dinilai bisa menjawab kebutuhan pendanaan proyek jangka panjang yang kian memerlukan kepastian tata kelola yang ramah lingkungan dan sosial.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembiayaan syariah sangat tepat untuk membantu pembiayaan berbagai proyek jangka panjang pemerintah. Proyek itu, antara lain, pembangunan jalan tol, properti, pembangkit listrik, hilirisasi industri sumber daya alam, dan energi terbarukan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan