logo Kompas.id
EkonomiBeras Impor Diduga...
Iklan

Operasi Pasar

Beras Impor Diduga Disalahgunakan

Inspeksi Bulog ke Pasar Induk Beras Cipinang menemukan beras impor hasil operasi pasar yang diduga disalahgunakan pedagang dengan motif ambil untung.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 0 menit baca
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kanan) dan pemilik gudang Nomor D4, Steven (kiri), saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kanan) dan pemilik gudang Nomor D4, Steven (kiri), saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah tingginya harga beras di tingkat konsumen, praktik penyalahgunaan cadangan beras pemerintah yang berasal dari impor berpotensi terjadi di tingkat pedagang. Dugaan itu muncul saat inspeksi mendadak di kompleks gudang Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Temuan itu akan dilaporkan kepada Satuan Tugas Pangan.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menggelar inspeksi mendadak (sidak) tersebut. Selama sidak, ada tiga gudang yang ditinjau secara berurutan, yakni Nomor E10, E3, dan D4.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Beras Diduga Disimpangkan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan