Ketersediaan Bahan Baku Penting dalam Akselerasi Energi Terbarukan
Pada metode ”co-firing” atau pembakaran biomassa bercampur batubara untuk pembangkit listrik tenaga uap oleh satu perusahaan, misalnya, yang antara lain bersumber dari sampah, pasokan bahan baku mesti dipastikan.
JAKARTA, KOMPAS — Akselerasi pengembangan energi terbarukan dalam mencapai tujuan pengendalian iklim dan target emisi nol bersih dapat dipacu dengan penggunaan energi terbarukan, seperti biomassa, untuk pembangkit listrik. Namun, perlu ada peningkatan koordinasi hulu-hilir sehingga ada kepastian ketersediaan bahan baku.
Wakil Kepala Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Feby Agung Pamuji, saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (29/1/2023), mengatakan, pemerintah sebenarnya telah mengambil kebijakan dalam mendukung transisi energi. Namun, keberlanjutan bahan baku energi alternatif tersebut perlu dipastikan.