logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAtasi Tantangan agar Pasar...
Iklan

Atasi Tantangan agar Pasar Modal Makin Kuat

Pasar modal Indonesia menorehkan sejumlah catatan positif tahun ini. Namun, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi agar berkembang lebih kuat lagi.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Inarno Djajadi (kiri), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman (tengah), dan Direktur Utama Kliring Penjaminan Efek Indonesia Iding Pardi saat konferensi pers laporan akhir tahun Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Inarno Djajadi (kiri), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman (tengah), dan Direktur Utama Kliring Penjaminan Efek Indonesia Iding Pardi saat konferensi pers laporan akhir tahun Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS -- Pasar modal Indonesia menorehkan beberapa capaian positif sepanjang tahun 2022. Namun demikian, Otoritas Jasa Keuangan menyebut ada sejumlah tantangan yang harus diatasi agar pasar modal Indonesia dapat berkembang menjadi lebih kuat lagi.

Demikian beberapa poin yang mengemuka dalam konferensi pers laporan akhir tahun Self-Regulatory Organization (SRO), terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang digelar di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan