Bio-CNG Dikembangkan untuk Jadi Substitusi Diesel
Biometana, yang juga disebut biogas naik kelas, ialah biogas yang diolah lebih lanjut. Biogas, yang antara lain bersumber dari limbah pertanian dan peternakan, dimurnikan sehingga dihasilkan metana tingkat tinggi.
JAKARTA, KOMPAS β Daya tarik biogas, termasuk produk turunannya, yakni gas biometana terkompresi atau bio-CNG, didorong untuk terus dibangun, terutama dengan telah adanya klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia untuk pengadaan biogas. Diharapkan, investor tertarik membangun pabrik skala besar bio-CNG, yang produknya, antara lain, untuk substitusi solar/diesel.
Biometana, yang juga disebut biogas naik kelas, ialah biogas yang diolah lebih lanjut. Biogas, yang antara lain bersumber dari limbah cair kelapa sawit, limbah tapioka, dan kotoran ternak, dimurnikan sehingga dihasilkan tingkat kemurnian tinggi metana (CH4), yang lalu disebut biometana. Karakteristiknya menyerupai gas alam terkompresi (CNG) sehingga biometana terkompresi juga disebut bio-CNG.