logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenguatan Nilai Ekspor Dapat...
Iklan

Penguatan Nilai Ekspor Dapat Sokong Pertumbuhan Industri RI pada 2023

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, proyeksi ekspor dan investasi industri menunjukkan tren perlambatan. Nilai ekspor pada 2022 diperkirakan tumbuh 18,72 persen sedangkan pada 2023 berkisar 6,94-8,89 persen

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Β· 1 menit baca
Kapal barang meninggalkan dermaga usai menyelesaikan aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kapal barang meninggalkan dermaga usai menyelesaikan aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas Indonesia pada 2023 diprediksi tumbuh 5,1–5,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pertumbuhan ekspor dan nilai investasi diperkirakan cenderung melambat akibat tekanan arus perdagangan mancanegara. Perlambatan tersebut dapat diatasi dengan penguatan nilai produk ekspor, salah satunya melalui pemanfaatan perjanjian dagang dan penerapan teknologi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksikan, pertumbuhan PDB industri pengolahan nasional sepanjang 2022 mencapai 5,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pada 2023 diperkirakan 5,1-5,4 persen. β€œSeiring dengan itu, nilai ekspor industri pengolahan nonmigas pada 2022 diproyeksikan mencapai 210,38 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dan pada 2023 sebesar 225-245 miliar dollar AS,” tuturnya dalam acara jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan