logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTren Belanja Natal dan Tahun...
Iklan

Tren Belanja Natal dan Tahun Baru Bergeser

Belanja baju baru dan sepatu tidak lagi menjadi kewajiban saat hari raya, termasuk Natal dan Tahun Baru. Kondisi ini mengakibatkan angka pengeluaran masyarakat condong pada sektor lain.

Oleh
Ayu Octavi Anjani, RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 1 menit baca
Suasana pusat perbelanjaan bernuansa Natal di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022). Menjelang Natal dan Tahun Baru pusat perbelanjaan mulai ramai dikunjungi. Selain berbelanja pusat perbelanjaan ramai dikunjungi warga untuk sarana rekreasi.
IVAN DWI KURNIA PUTRA

Suasana pusat perbelanjaan bernuansa Natal di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022). Menjelang Natal dan Tahun Baru pusat perbelanjaan mulai ramai dikunjungi. Selain berbelanja pusat perbelanjaan ramai dikunjungi warga untuk sarana rekreasi.

JAKARTA, KOMPAS - Meski daya beli masyarakat mulai pulih, belanja pada sektor makanan masih mendominasi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Sementara angka pembelian pakaian dan alas kaki yang umumnya tinggi di hari raya tak mengalami kenaikan walau dibanderol promo diskon akhir tahun.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik, persentase pengeluaran rata-rata per kapita sebulan menurut kelompok barang, untuk makanan tercatat 50,14 persen. Naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 49,25 persen.

Editor:
RIANA A IBRAHIM
Bagikan