BPR Syariah Didorong Berinovasi ke Digitalisasi
BPR Syariah masih tumbuh positif di tengah berbagai tantangan dan juga pengaruh dampak pandemi Covid-19. BPR Syariah juga didorong berinovasi dan beradaptasi, termasuk dengan digitalisasi perbankan.
BADUNG, KOMPAS β Di tengah berbagai tantangan dan pengaruh pandemi Covid-19, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau BPR Syariah dapat tumbuh positif, baik dari sisi aset maupun dana pihak ketiga. Meski demikian, kemajuan teknologi dan pertumbuhan penggunaan berbagai media dan sarana elektronik mendorong perlunya BPR Syariah beradaptasi dan berinovasi, termasuk dengan melaksanakan transformasi ke digitalisasi, sehingga layanan perbankan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
Dari sambutan Ketua Umum Kompartemen BPR Syariah DPP Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Cahyo Kartiko, yang dibacakan Ketua II DPP Asbisindo Edi Sunarto dalam pembukaan seminar nasional dan Rapat Kerja Nasional Kompartemen BPR Syariah Asbisindo di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Jumat (9/12/2022), dinyatakan kinerja industri BPR Syariah di Indonesia masih tumbuh dengan baik.