Masih Ada Kesenjangan dalam Mengakses Internet
Unit Telekomunikasi Internasional Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau ITU menyebut agrkses internet meningkat, tetapi tidak secepat dan merata di seluruh dunia seperti yang dibutuhkan masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS β Akses internet meningkat, tetapi tidak secepat dan merata di seluruh dunia seperti yang dibutuhkan. Uni Telekomunikasi Internasional Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau ITU melalui laporan Facts and Figures terbaru, menyampaikan, di awal tahun 2022 masih terdapat 2,7 miliar orang atau sepertiga dari populasi global belum terkoneksi internet.
Harga rata-rata global layanan pita lebar telekomunikasi seluler turun dari 1,9 persen menjadi 1,5 persen rata-rata pendapatan nasional bruto per kapita. Namun, untuk konsumen di sebagian besar negara berpenghasilan rendah, harga layanan pita lebar jaringan telekomunikasi seluler ataupun jaringan tetap masih relatif dianggap mahal.