Indonesia Masih Jadi Tempat Menarik untuk Investasi Teknologi
Indonesia masih menarik 25 persen dari total pendanaan swasta di kawasan Asia Tenggara. Investor memandang 2023 sebagai tahun yang menantang dan tahun 2024 mungkin baru mulai pulih.
JAKARTA, KOMPAS β Indonesia, sesuai laporan studi e-Economy SEA 2022, masih menjadi negara yang menarik untuk berinvestasi ke usaha rintisan bidang teknologi atau start up walaupun kini terdapat hambatan ketidakpastian makroekonomi. Indonesia masih menarik 25 persen dari total pendanaan swasta di kawasan Asia Tenggara.
Deputy Head of Technology and Consumer Southeast Asia Temasek Fock Wai Hoong menekankan, adanya ketidakpastian makroekonomi menjadi perhatian utama para investor. Berdasarkan studi e-Economy SEA 2022, para investor memandang 2023 sebagai tahun yang menantang dan tahun 2024 mungkin baru mulai pulih.