logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEkonomi Tumbuh, tetapi...
Iklan

Ekonomi Tumbuh, tetapi Pemerintah Tetap Waspadai Ancaman Resesi Global

Kinerja ekonomi yang positif dan pertumbuhan kredit perbankan yang semakin cepat ini harus dapat diikuti oleh penyerapan lapangan kerja, terutama di sektor formal.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 1 menit baca
Suasana di pusat bisnis di Jalan Sudirman, Jakarta, saat jam pulang kerja, Selasa (1/11/2022). Menjelang akhir tahun 2022, berbagai prediksi ekonomi memperkirakan tahun 2023 perekonomian global akan menghadapi ancaman inflasi, tingginya suku bunga, hingga resesi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana di pusat bisnis di Jalan Sudirman, Jakarta, saat jam pulang kerja, Selasa (1/11/2022). Menjelang akhir tahun 2022, berbagai prediksi ekonomi memperkirakan tahun 2023 perekonomian global akan menghadapi ancaman inflasi, tingginya suku bunga, hingga resesi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Capaian pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III 2022 sebesar 5,72 persen dipastikan tidak akan membuat pemerintah Indonesia lengah. Apalagi, laju pertumbuhan ekonomi ini masih dibayangi dengan ancaman resesi global, inflasi, dan pengetatan kebijakan moneter yang bisa berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

”Kita harus bersyukur ekonomi kita di triwulan tiga melaju kencang. Tapi capaian ini jangan membuat lengah. Kewaspadaan terhadap potensi ancaman resesi masih harus dijaga,” ujar Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Editor:
Bagikan