logo Kompas.id
EkonomiPenetrasi ”Fixed Broadband”...
Iklan

Penetrasi ”Fixed Broadband” Rendah, Operator Adu Harga Murah

Di kalangan penyedia jaringan tetap pita lebar telekomunikasi atau ”fixed broadband” kini sudah marak perang harga layanan yang murah. Jika dibiarkan, hal ini akan mengganggu kelangsungan keuangan industri.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Peluncuran layanan internet satu <i>gigabyte </i>per detik oleh IndiHome di Denpasar, Bali, Minggu (22/12/2019). Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana (berhijab) beserta jajaran dalam seremoni peluncuran layanan tersebut.
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Peluncuran layanan internet satu gigabyte per detik oleh IndiHome di Denpasar, Bali, Minggu (22/12/2019). Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana (berhijab) beserta jajaran dalam seremoni peluncuran layanan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS  —  Tingkat penetrasi jaringan tetap pita lebar telekomunikasi atau fixed broadband masih berkisar 14,5 persen sehingga peluang menggarap bisnis layanan itu masih besar. Persaingan antar-penyedia fixed broadband juga semakin ketat.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga menyebutkan, jumlah perusahaan telekomunikasi penyedia jasa internet (internet service provider/ISP) yang di dalamnya termasuk mengantongi izin penyedia fixed broadband telah mencapai sekitar 800 perusahaan. Setiap hari, setidaknya terdapat 2-3 penyedia ISP baru yang mengantongi izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan