Penetrasi ”Fixed Broadband” Rendah, Operator Adu Harga Murah
Di kalangan penyedia jaringan tetap pita lebar telekomunikasi atau ”fixed broadband” kini sudah marak perang harga layanan yang murah. Jika dibiarkan, hal ini akan mengganggu kelangsungan keuangan industri.
JAKARTA, KOMPAS — Tingkat penetrasi jaringan tetap pita lebar telekomunikasi atau fixed broadband masih berkisar 14,5 persen sehingga peluang menggarap bisnis layanan itu masih besar. Persaingan antar-penyedia fixed broadband juga semakin ketat.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga menyebutkan, jumlah perusahaan telekomunikasi penyedia jasa internet (internet service provider/ISP) yang di dalamnya termasuk mengantongi izin penyedia fixed broadband telah mencapai sekitar 800 perusahaan. Setiap hari, setidaknya terdapat 2-3 penyedia ISP baru yang mengantongi izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).