logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊWisatawan Nusantara Diandalkan...
Iklan

Wisatawan Nusantara Diandalkan untuk Jaga Gairah Pariwisata

Selain kolaborasi antarpelaku industri, upaya lain yang dinilai bisa menjaga minat wisatawan Nusantara adalah mengembangkan program minat khusus yang lebih tersegmentasi. Indonesia memiliki basis konsumen yang besar.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Perwakilan MasterCard Asia Pacific, Navin Jain; Director of Halal Products Industry KNEKS Afdhal Aliasar; Ketua Umum PPHI Riyanto Sofyan; Founder CrescentRating Fazal Bahardeen; dan Staf Menparekraf Andi Maipa Dewandaru (kiri ke kanan) usai penandatanganan nota kerja sama PPHI dan Crescentrating, Jumat (14/10/2022), di Jakarta.
MEDIANA

Perwakilan MasterCard Asia Pacific, Navin Jain; Director of Halal Products Industry KNEKS Afdhal Aliasar; Ketua Umum PPHI Riyanto Sofyan; Founder CrescentRating Fazal Bahardeen; dan Staf Menparekraf Andi Maipa Dewandaru (kiri ke kanan) usai penandatanganan nota kerja sama PPHI dan Crescentrating, Jumat (14/10/2022), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPASβ€Š β€”β€Š Pergerakan wisatawan domestik menjadi andalan industri pariwisata yang berusaha pulih dari pandemi Covid-19. Namun, kini sektor ini mesti berhadapan dengan ketidakpastian situasi ekonomi. Selain kolaborasi promosi antarpelaku industri, upaya lain yang bisa dilakukan untuk menjaga minat wisatawan Nusantara adalah mengembangkan program pariwisata minat khusus dan produk industri kecil menengah (IKM) lokal.

Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Riyanto Sofyan mengatakan, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara turun 40 persen pada saat pandemi Covid-19. Nilai belanja wisatawan domestik pun turun dari rata-rata Rp 2 juta per orang pada tahun 2019 menjadi rata-rata Rp 1,2 juta per orang. Nilai belanja itu kini sudah mencapai Rp 2 juta per orang walaupun secara jumlah perjalanan belum mendekati jumlah tahun 2019.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan