logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMasyarakat Menahan Belanja,...
Iklan

Masyarakat Menahan Belanja, Konsumsi Rumah Tangga Bisa Tumbuh Lambat

Selama empat minggu pasca-kenaikan harga BBM, tingkat belanja masyarakat sedikit lebih rendah dibanding sebelum pemerintah menaikkan harga pertalite dan solar. Konsumsi rumah tangga bisa tumbuh melambat.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
Pengunjung mendorong troli belanja di supermarket di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (5/4/2020).
RIZA FATHONI

Pengunjung mendorong troli belanja di supermarket di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (5/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Inflasi tinggi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak membuat masyarakat menahan belanja. Hal itu terjadi pula di daerah-daerah penghasil komoditas ekspor dan berbasis pariwisata. Konsumsi rumah tangga sebagai komponen terbesar penopang pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh melambat.

Hasil riset Mandiri Institute tentang belanja masyarakat per 2 Oktober 2022 menunjukkan, tingkat belanja masyarakat masih terus tertahan di tengah lonjakan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selama empat minggu pasca-kenaikan harga BBM, tingkat belanja tersebut sedikit lebih rendah dibanding sebelum pemerintah menaikkan harga pertalite dan solar pada 3 September 2022.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan