logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHilirisasi Rumput Laut...
Iklan

Hilirisasi Rumput Laut Dioptimalkan

Indonesia berpotensi menjadi pemain utama rumput laut dunia dengan dukungan kebijakan terintegrasi di hulu-hilir. Hilirisasi rumput laut dalam negeri masih terkendala pendataan produksi dan kebutuhan bahan baku di hilir.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera, Kota Tual, Maluku, Rabu (14/9/2022) malam. Presiden juga bertemu dengan para nelayan dan pembudidaya rumput laut.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera, Kota Tual, Maluku, Rabu (14/9/2022) malam. Presiden juga bertemu dengan para nelayan dan pembudidaya rumput laut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah mendorong hilirisasi rumput laut untuk peningkatan nilai tambah ekspor. Ditengarai terjadi persaingan ketat penyerapan bahan baku oleh eksportir rumput laut kering dengan industri pengolahan dalam negeri.

Dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2021, ekspor rumput laut asal Indonesia mencapai 225.000 ton atau 30 persen dari total volume ekspor rumput laut dunia. Jumlah ekspor itu menempatkan Indonesia sebagai pengekspor rumput laut terbesar. Namun, dari sisi nilai ekspor, Indonesia menempati urutan kedua setelah China dengan nilai ekspor 345 juta dollar AS atau setara dengan Rp 5 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan