logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBeras dan Daging Jadi...
Iklan

Beras dan Daging Jadi Prioritas Stabilisasi Harga

Pemerintah menargetkan bisa menguasai 1,2 juta ton stok beras serta menugaskan BUMN mengimpor daging beku untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga keduanya.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Buruh tani menimbang beras di tempat penggilingan padi di Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Buruh tani menimbang beras di tempat penggilingan padi di Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah memprioritaskan beras dan daging pada upaya stabilisasi harga dan pasokan pangan menjelang akhir tahun 2022 hingga awal 2023. Harga beras cenderung naik, sementara stok daging perlu dipacu untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada akhir dan awal tahun.

Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Kamis (6/10/2022), mengatakan, rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (5/10/2022), membahas hal tersebut. Stabilisasi beras ditempuh dengan mempercepat penyerapan hasil panen petani, sementara untuk daging akan ditempuh dengan mengimpor daging kerbau dan sapi beku.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan