logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊLikuiditas Perbankan...
Iklan

Likuiditas Perbankan Tersalurkan untuk Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih besar ketimbang pertumbuhan dana pihak ketiga menunjukkan likuiditas yang selama ini tersimpan sudah tersalurkan menjadi kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Pelayanan di <i>teller</i> bank BNI Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.973 per dollar AS atau melemah 17 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp 13.956 pada Senin (8/6/2020).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pelayanan di teller bank BNI Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.973 per dollar AS atau melemah 17 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp 13.956 pada Senin (8/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Likuiditas yang selama ini tersimpan di perbankan kini sudah tersalurkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan fungsi intermediasi berjalan makin optimal. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih tinggi daripada pertumbuhan dana pihak ketiga.

Mengutip data Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2022 tercatat tumbuh 10,62 persen secara tahunan. Capaian itu lebih tinggi ketimbang dana pihak ketiga (DPK) Agustus 2022 yang juga tumbuh sebesar 7,77 persen secara tahunan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan