logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTiga Calon Menunda, 29 Lainnya...
Iklan

Tiga Calon Menunda, 29 Lainnya Bersiap Masuk Bursa

Dari 29 calon perusahaan tercatat, ada beberapa perusahaan yang menargetkan emisi lebih dari Rp 1 triliun. Perusahaan tersebut bergerak pada sektor energi, teknologi, dan keuangan.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melalui layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/6/2022). IHSG berada di zona hijau pada penutupan perdagangan setelah pengumuman Bank Indonesia yang memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen. Pada akhir perdagangan Kamis (23/6) IHSG ditutup menguat 13,95 poin atau 0,20 persen ke 6.998,26.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melalui layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/6/2022). IHSG berada di zona hijau pada penutupan perdagangan setelah pengumuman Bank Indonesia yang memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen. Pada akhir perdagangan Kamis (23/6) IHSG ditutup menguat 13,95 poin atau 0,20 persen ke 6.998,26.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tiga calon perusahaan tercatat menunda proses penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Meski demikian, Bursa Efek Indonesia atau BEI masih mengantongi 29 calon perusahaan tercatat lainnya yang sedang antre masuk bursa.

Berdasarkan data dari laman e-ipo, ketiga calon perusahaan tercatat yang menunda pelaksanaan IPO adalah PT Hillcon Tbk, PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk, dan PT Hoffmen Cleanindo Tbk. Sementara satu calon lainnya, PT Bank Fama International Tbk, sudah membatalkan rencana IPO karena anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, yaitu PT Elang Media Visitama, telah mengakuisisi 93 persen saham Bank Fama pada akhir Desember lalu.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan