2025, Indonesia Targetkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik di Dunia
Jika ingin kembali menjadi rujukan utama destinasi pariwisata ramah Muslim, Indonesia disarankan memiliki konsistensi kebijakan.
JAKARTA, KOMPAS  —  Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim terbaik dunia menurut Indeks Perjalanan Muslim Global atau Global Muslim Travel Index 2022 yang dikeluarkan oleh Mastercard dan CrescentRating. Pemerintah berharap Indonesia bisa kembali meraih peringkat pertama pada 2025. Berbagai upaya pembenahan harus dilakukan, di antaranya konsistensi kebijakan pemerintah dalam mengembangkan hulu-hilir kebutuhan penunjang pariwisata ramah Muslim.
Sesuai Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022, Indonesia menduduki peringkat kedua dari 138 negara yang diteliti. Posisi Indonesia ini naik dari urutan keempat dunia menurut GMTI tahun 2021. Tahun 2020 tidak ada pengukuran karena kasus pandemi Covid-19 masih tinggi. Namun, pencapaian Indonesia di GMTI 2022 masih kalah dengan Malaysia yang berada di urutan pertama. Posisi Malaysia ini tidak berubah dibandingkan dengan pengukuran tahun 2021.